SKOR.id - Tottenham Hotspur akhirnya mengumumkan perpisahan dengan sang pelatih, Ange Postecoglou.Padahal pada musim 2024-2025 ini, Ange Postecoglou berhasil mengakhiri puasa gelar Tottenham Hotspur yang berlangsung 17 tahun.Gelar Liga Europa 2024-2025 setelah mengalahkan Manchester United, berhasil mengakhiri penantian panjang tersebut.Namun, performa mereka di Liga Inggris memang jeblok setelah finis di peringkat ke-17 pada musim 2024-2025."Setelah meninjau kinerja dan setelah pertimbangan matang, Klub dapat mengumumkan bahwa Ange Postecoglou telah dibebaskan dari tugasnya," bunyi pernyataan Tottenham Hotspur di laman resmi mereka.Keberhasilan meraih gelar di Liga Europa tak langsung membuat nasib Ange Postecoglou aman, dan Tottenham Hotspur memilih untuk memecatnya.Ini bukan kali pertama ada seorang pelatih yang dipecat setelah mempersembahkan gelar untuk timnya.Dilansir dari Planet Football, berikut ini 7 pelatih yang dipecat setelah mempersembahkan gelar untuk timnya.1. Louis van GaalLouis van Gaal mempersembahkan trofi Piala FA pada tahun 2016 untuk Manchester United.Musim itu timnya sempat mengalami enam laga tanpa kemenangan pada November 2015 hingga Jauari 2016, ia dipecat di akhir musim.2. Maurizio SarriMaurizio Sarri menjadi pelatih Juventus setelah meninggalkan Chelsea pada tahun 2019.Ia mampu mempersembahkan Scudetto Liga Italia kepada Juventus, tetapi dipecat di tahun pertamanya dari tiga tahun kontrak yang disepakati.3. Antonio ConteAntonio Conte berhasil memperrsembahkan gelar Piala FA, semusim setelah meraih Liga Inggris 2016-2017.Gelar yang diraih pada musim 2017-2018 itu tak cukup membuat posisinya aman, ia dipecat oleh Chelsea.4. Vicente del BosqueVicente del Bosque mempersembahkan trofi Liga Champions pada tahun 2000 dan 2002 untuk Real Madrid, serta gelar La Liga di tahun 2001 dan 2003.Pada musim 2002-2003, Real Madrid kalah dari Juventus di semifinal Liga Champions, pada kasus Vicente del Bosque, kontraknya tak diperpanjang meski berbagai gelar mentereng telah ia persembahkan.5. Fabio CapelloMeski dipecat setelah meraih gelar liga untuk Real Madrid pada 1997, Fabio Capello tak kapok dan kembali ke klub raksasa Spanyol itu di musim 2006-2007.Pada musim itu, Fabio Capello berhasil mempersembahkan gelar La Liga untuk Real Madrid, tetapi memanasnya situasi ruang ganti membuat ia dipecat.6. Jupp HeynckesReal Madrid menggantikan Fabio Capello dengan Jupp Heynckes pada tahun 1997.Jupp Heynckes mempersembahkan gelar Liga Champions pertama bagi Real Madrid setelah terakhir meraihnya di tahun 1966, tetapi ia tetap dipecat di akhir musim.7. Laurent BlancLaurent Blanc menggantikan Carlo Ancelotti di tahun 2013, dan menjadi bagian ambisi besar PSG untuk merajai Eropa.Ia meraih empat trofi lokal termasuk Piala Super Prancis di musim 2015-2016, tetapi PSG memilih untuk melepasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=V20Sz4e8e3RcTpFp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meski merebut trofi Liga Europa.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Selain Ange Postecoglou, 7 Pelatih Ini Dipecat setelah Persembahkan Gelar

SKOR.id - Tottenham Hotspur resmi mengakhiri penantian gelar mereka selama 17 tahun, setelah memenangi trofi Liga Europa 2024-2025.Pada final Liga Europa 2024-2025, Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 berkat gol Brennan Johnson pada menit ke-42.Hasil ini cukup untuk membuat Tottenham Hotspur berpesta pada laga final yang berlangsung di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.Berkat hasil ini, The Lilywhites pun mengakhiri penantian selama 17 tahun untuk kembali meraih gelar.Terkahir kali Tottenham Hotspur mengoleksi trofi adalah pada musim 2007-2008, ketika mengalahkan Chelsea 2-1 di laga final.Sejak saat itu Tottenham Hotspur tampak kesulitan meraih trofi di berbagai ajang, meski mereka tampil beberapa kali di laga puncak.Sejak gelar juara Piala Liga Inggris musim 2007-2008, Tottenham Hotspur berhasil melaju ke tiga final di ajang yang sama.Musim 2008-2009, 2014-2015, dan 2020-2021 menjadi catatan Spurs di final Piala Liga Inggris.Namun, secara berurutan mereka kalah dari Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.Di kompetisi Eropa, mereka juga berhasil tampil hingga ke laga final Liga Champions musim 2018-2019.Seusai menunjukkan penampilan mengesankan di laga semifinal, Tottenham Hotspur tak berdaya ketika melawan Liverpool di laga final, dan harus menerima kekalahan 0-2.Sedangkan di ajang Liga Inggris, pencapaian terdekat mereka dengan gelar juara terjadi pada musim 2016-2017, ketika ditangani Mauricio Pochettino.Ironisnya, saat mereka berhasil menjadi juara Liga Europa musim ini, Tottenham Hotspur justru terdampar di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris di bawah Ange Postecoglu.Ange Postecoglou juga berhasil mempertahankan rekor selalu meraih gelar pada musim keduanya saat menangani sebuah klub.Selain mengakhiri puasa gelar 17 tahun, ini menjadi trofi Liga Europa ketiga yang diraih Tottenham Hotspur.Pada saat turnamen ini masih bernama Piala UEFA, Tottenham Hotspur telah lebih dulu mencatatkan nama mereka sebanyak dua kali di daftar pemenang.Gelar pertama mereka dapatkan ketika mengalahkan Wolverhampton Wanderers di laga final musim 1971-1972.Mereka sempat tampil di final Piala UEFA musim 1973-1974, tetapi kalah dalam laga puncak melawan Feyenoord.Kekecewaan Tottenham Hotspur terobati pada musim 1983-1984, saat menggalahkan Anderlecht di final.Gelar yang diraih Tottenham Hotspur ini membuat Manchester United gigit jari, karena musim depan mereka tak tampil di kompetisi Eropa akibat penampilan jeblok di musim 2024-2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=56_iUqisPKnqWLmd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tottenham Hotspur akhiri puasa gelar 17 tahun, setelah kalahkan Manchester United di final Liga Europa 2024-2025.

World

Puasa Gelar 17 Tahun Berakhir, Tottenham Hotspur Angkat Trofi Ketiga Liga Europa 

SKOR.id - Jalan karier berbeda dimiliki oleh Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert yang dulu pernah bersama. Simak kisah mereka dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Ange Postecoglou lahir di Yunani. Karena masalah ekonomi, keluarganya hijrah ke Australia saat ia masih berusia lima tahun.Di Negeri Kanguru, Postecoglou kemudian memilih karier sebagai pesepak bola, bermain untuk klub South Melbourne dan empat kali tampil untuk Timnas Australia. Ia pensiun dini di usia 27 tahun karena cedera lutut parah.Nama Postecoglou yang tak dikenal publik dunia ini berbeda 180 derajat dengan Patrick Kluivert.Di usia belia, ia sudah meraih berbagai gelar bersama Ajax Amsterdam termasuk mencetak gol di final Liga Champions. Ia lalu melanglang Eropa bersama AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV, hingga Lille.Tak lupa pula, ia adalah bintang utama lini depan Timnas Belanda di akhir 1990-an.Meski memiliki karier yang sangat berbeda sebagai pesepak bola, garis takdir mempertemukan keduanya di sebuah kota di sebelah timur Australia: Brisbane.Ange dan Patrick, DuluSetelah melatih beberapa klub dan juga timnas junior Australia, Postecoglou ditunjuk jadi pelatih Brisbane Roar di Liga Australia pada akhir 2009.Salah satu hal yang pertama terjadi di era kepelatihannya adalah kedatangan Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih pada Januari 2010.Ini kali pertama Kluivert jadi asisten pelatih, setelah sebelumnya menjadi pelatih striker di AZ Alkmaar.Kedatangan Kluivert ini diceritakan oleh mantan striker Timnas Indonesia yang saat itu juga bermain di Brisbane Roar, Sergio van Dijk."Itu adalah momen tak terlupakan. Ketika dia datang ke Brisbane sebagai (asisten) pelatih, rasanya seperti mimpi. Dia mendukung saya dengan sepenuh hati dan membuat saya semakin percaya diri," ujar Sergio van Dijk."Kami sering makan malam bersama. Dia terbuka dan mudah diajak bicara. Bahkan saat laga tandang, kami meluangkan waktu untuk nongkrong atau sekadar minum kopi bersama."Sergio van Dijk yang merupakan seorang striker mengaku banyak belajar dari Kluivert yang juga jadi idola banyak pemain-pemain asal Belanda."Sebagai pelatih, ia sangat tenang dalam menjelaskan segala hal. Ia membuat saya merasa nyaman, dan yang paling penting, ia benar-benar memahami posisi saya sebagai seorang striker," kata Van Dijk.“Dengan caranya, saya tidak merasa dibandingkan dengannya, meskipun dia adalah seorang pemain bintang. Dia tidak membuat saya merasa kecil sebagai striker dari level yang lebih rendah. Sebaliknya, dia membuat saya merasa dihargai dan percaya pada kemampuan diri sendiri."Tak lama Kluivert di Brisbane Roar, ia hanya enam bulan berada di sana dengan enam laga dilalui di Liga Australia.Saat itu, tim asuhan Ange Postecoglou meraih satu kemenangan, satu imbang, dan empat kali kalah.Van Dijk bermain dalam semua laga ini, bermain penuh dalam lima laga, dan mencetak dua gol.Setelah berpisah, Postecoglou dan Kluivert tampak memiliki jalan yang berbeda sebagai pelatih.Ange dan Patrick, KemudianSetelah jadi juara Liga Australia bersama Brisbane Roar, Postecoglou ditunjuk jadi pelatih Timnas Australia yang berhasil ia bawa jadi juara Piala Asia 2015.Karier cemerlang ini membawanya direkrut oleh tim J1 League, Yokohama F. Marinos. Bersama Tricolor, ia berhasil jadi juara Liga Jepang sebelum panggilan dari Eropa menghampiri.Postecoglou bergabung dengan Celtic FC, juga kemudian jadi penguasa di Liga Skotlandia, tanpa kehilangan permainan menarik khas tim asuhannya.Kini, kegemilangan Postecoglou coba dimanfaatkan oleh Tottenham Hotspur yang merekrutnya pada musim panas 2023, meski hingga kini Spurs belum mampu jadi raja Liga Inggris.Sedangkan Kluivert, setelah dari Brisbane ia melatih striker di NEC Nijmegen dan jadi pelatih Jong Twente.Ia kemudian jadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda, termasuk di Piala Dunia 2014.Kluivert lalu jadi pelatih Timnas Curacao, Ajax U-19, hingga Adana Demirspor di Liga Turki, dengan sempat jadi Direktur Olahraga di PSG, pelatih di akademi Barcelona, hingga jadi asisten Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.Kini, Kluivert baru saja ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia. Jika ia mampu menunjukkan sedikit saja kegemilangan yang dimiliki Postecoglou, ini akan jadi masa depan yang cerah untuk Garuda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=W_GsgpAFrybEBbbu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert pernah bersama sebagai pelatih dan asisten, kemudian mereka memiliki jalan karier yang berbeda.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Jalan Karier Berbeda Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert

SKOR.id - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menyongsong laga derby lawan Arsenal dengan antusias.Dalam konferensi pers jelang North London Derby, Ange Postecoglou memberikan pujian kepada pelatih The Gunnners, Mikel Arteta.Menurut Ange Postecoglou, Mikel Arteta membuat The Gunners sebagai tim yang konsisten, khususnya sebagai tim yang selalu memberikan persaingan dalam perburuan gelar."Konsistensi, karakter tim, dan mentalitas," kata Ange Postecoglou saat ditanya pendapatnya tentang Arsenal asuhan MIkel Arteta, dalam konferensi pers jelang Tottenham Hotspur vs Arsenal pada Jumat (13/9/2024) ini."Dalam dua tahun terakhir, mereka sangat kuat. Mereka tidak melakukan perubahan terlalu banyak. Mereka memiliki keyakinan dalam diri mereka dan mereka dapat menantang tim manapun di Liga Inggris," kata Ange Postecoglou lagi.Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025 pekan keempat. Pertandingan Tottenham Hotspur vs Arsenal akan digelar pada Minggu (15/9/2204) malam WIB.Ange Postecoglou menyadari bahwa timnya tidaklah diunggulkan dalam pertandingan ini.Namun demikian, Ange Postecoglou menyakinkan bahwa Tottenham Hotspur akan mencoba meraih kemenangan dalam laga bergengsi ini demi fans mereka.Kemenangan atas Arsenal dalam Derby London Utara ini justru menjadi momentum dan peluang timnya karena mereka akan menghadapi salah satu lawan terkuat di Liga Inggris saat ini."Arsenal telah membangun momentum ini dari musim ke musim. Mereka akan menjadi lawan yang sangat kuat untuk dikalahkan, tapi situasi tersebut justru merupakan peluang besar bagi kami," dia menambahkan.Ange Postecoglou resmi melatih Tottenham Hotspur pada 1 Juli 2023 lalu. Karena itu, dia telah menghadapi Arsenal dalam laga kandang dan tandang.Dari dua pertandingan tersebut, Tottenham Hotspur tidak meraih kemenangan, 1 kali imbang dan mengalami 1 kekalahan pula.Pada pertandingan pertama, Ange Postecoglou berhasil memetik satu poin di kandang Arsenal dalam laga pekan ke-6 2023-2024.Sedangkan di laga kedua, pertandingan juga panas dan seru yang berakhir dengan kekalahan tipis Tottenham Hotspur di kandang, 2-3, dalam laga pekan ke-35, 28 April 2024.Kemenangan atas Arsenal pada pertandingan nanti bukan tidak mungkin akan memberikan efek positif bagi mentalitas timnya dalam menghadapi laga-laga lainnya di musim 2024-2025 ini.Saat ini, Tottenham Hotspur ada di posisi ke-10 setelah hanya meraih 4 poin dari kemungkinan 9 poin. Sedangkan Arsenal di peringkat ketiga dengan mengoleksi 7 poin."Meraih kemenangan dalam pertandingan besar, dalam sebuah laga derby, tapi ini juga menghadapi salah satu tim teratas. Jadi, ya kemenangan akan memberikan Anda kepercayaan diri, memberikan momentum untuk menatap musim ini," katanya lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=maJFxTai5ZTkVAEC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan pujian kekuatan Arsenal dalam dua tahun terakhir ini di bawah asuhan MIkel Arteta.

Tottenham vs Arsenal: Ange Postecoglou Mengagumi Konsistensi The Gunners

SKOR.id - Berikut ini profil klub Liga inggris 2024-2025, Tottenham Hotspur, yang masih akan dilatih oleh Ange Postecoglu.Tottenham Hotspur diprediksi masih menjadi kekuatan yang dapat menjegal tim-tim besar Liga Inggris di musim 2024-2025.Namun, konsistensi menjadi hal yang harus mereka perhatikan, sebab itulah yang membuat mereka gagal menembus posisi empat besar Liga Inggris 2023-2024.Kedatangan Ange Postecoglu tampak memberikan harapan baru untuk permainan Tottenham Hotspur, itu terbukti dari hasil yang mereka raih di awal musim 2023-2024.The Lilywhites meraih delapan kemenangan dan dua kali imbang pada awal Liga Inggris musim lalu, yang membuat mereka diprediksi dapat berbicara banyak.Namun, hasil buruk mereka raih secara beruntun dari pekan ke-11 hingga ke-15, dengan catatan empat kekalahan dan sekali imbang.Penampilan buruk juga mereka alami jelang akhir musim, tepatnya dari pekan ke-33 hingga 36 saat The Lilywhites kalah dalam empat pertandingan beruntun.Anak asuh Ange Postecoglu kalah 0-4 dari Newcastle United, 0-2 dari Manchester City, 2-3 dari Arsenal, dan 2-4 dari Liverpool.Lawan mereka memang tim papan atas, tetapi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi Tottenham Hotspur agar dapat lebih kompetitif di musim 2024-2025.Kehilangan Harry Kane yang hengkang ke Bayern Munchen memang menjadi pukulan telak, karena ia selalu menjadi sumber gol utama untuk timnya.Pada musim 2023-2024, Son Heung-min menjadi andalan The Lilywhites di lini depan dengan torehan 17 gol di Liga Inggris.Masuknya Dominik Solanke diharapkan menjadi sumber gol baru untuk Tottenham Hotspur.Musim ini mereka harus bekerja lebih keras, agar posisi mereka semakin diperhitungkan dan dapat bersaing di papan atas Liga Inggris.Data Profil Klub Liga InggrisTOTTENHAM HOTSPURJulukan: The Lilywhites Berdiri: 5 September 1882 Stadion: Tottenham Hotspur Kapasitas: 62.850 Pemilik: ENIC International Ltd Pelatih: Ange Postecoglu Posisi Musim Lalu: Ke-5 Prestasi: Juara Liga Inggris 1950–1951, 1960–1961 Juara Piala FA 1900–1901, 1920–1921, 1960–1961, 1961–1962, 1966–1967, 1980–1981, 1981–1982, 1990–1991 Juara Piala Liga Inggris 1970–1971, 1972–1973, 1998–1999, 2007–2008 Juara Community Shield 1921, 1951, 1961, 1962, 1967, 1981, 1991 Juara Piala Winners 1962-63 Juara Piala UEFA 1971-72, 1983-84SKUAD TOTTENHAM HOTSPURKiper 1 Guglielmo Vicario 20 Fraser Forster 40 Brandon Austin 41 Alfie WhitemanBelakang 3 Sergio Reguilón 6 Radu Drăgușin 12 Emerson Royal 13 Destiny Udogie 17 Cristian Romero&nbsp; 23 Pedro Porro 24 Djed Spence 33 Ben Davies 35 Ashley Phillips 37 Micky van de VenTengah 4 Oliver Skipp 8 Yves Bissouma 10 James Maddison 14 Archie Gray 15 Lucas Bergvall 18 Giovani Lo Celso 29 Pape Matar Sarr 30 Rodrigo Bentancur 45 Alfie DevineDepan 7 Son Heung-min (kapten) 9 Richarlison 16 Timo Werner (pinjaman) 21 Dejan Kulusevski 22 Brennan Johnson 27 Manor Solomon 44 Dane Scarlett - Dominik Solanke<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J0tvqD-_vSo?si=Kd4g8hE4aB0JSGLX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini profil klub Liga Inggris 2024-2025, Tottenham Hotspur, di bawah kepelatihan Ange Postecoglu.

Profil Klub Liga Inggris 2024-2025: Tottenham Hotspur

SKOR.id - Tottenham Hotspur mendapatkan kekuatan baru, setelah berhasil mendatangkan Dominic Solanke di bursa transfer musim panas ini.Kedatangan Dominic Solanke yang pada musim sebelumnya membela AFC Bournemouth ini, diharapkan dapat meningkatkan performa lini depan Tottenham Hotspur sepeninggal Harry Kane.Dominic Solanke didatangkan Tottenham Hotspur dari Bournemouth dengan paket pembelian senilai 65 juta pound, atau sekitar Rp1,32 triliun.Jumlah yang dikeluarkan Tottenham Hotspur ini sudah termasuk tambahan bonus yang mungkin didapatkan Dominic Solanke, sesuai dengan kesepakatan.The Lilywhites Whites dikabarkan mengikat kontrak pemain yang juga pernah membela Chelsea dan Liverpool itu, selama enam tahun ke depan, atau hingga 2030."Kami dengan senang hati mengumumkan penandatanganan Dominic Solanke dari Bournemouth. Striker berusia 26 tahun itu telah menyetujui kesepakatan yang akan berlaku hingga tahun 2030," bunyi pernyataan Tottenham Hotspur.Kedatangan Dominic Solanke membuat pelatih, Ange Postecoglu, memiliki pilihan lebih banyak untuk dipasang sebagai penyerang.Selain Dominic Solanke, Tottenham Hotspur memiliki Timo Werner, Richarlison, hingga pemain muda, Dane Scarlett yang berposisi sebagai penyerang murni.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C-gKgsbIO78/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C-gKgsbIO78/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C-gKgsbIO78/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Dom Solanke (@solanke)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Ange Postecoglu mengaku, Solanke adalah salah satu pemain yang memang sangat ingin ia datangkan di bursa transfer musim panas ini.Bagi mantan pelatih Celtic itu, Solanke memiliki kesempatan tampil melawan Leicester City, pada laga perdana mereka di Liga Inggris 2024-2025."Dia adalah salah satu orang yang sangat ingin saya masuki. Butuh beberapa saat untuk melewati batas. Saya pikir dia akan sangat cocok untuk kami, di mana dia berada dalam karirnya. Kami mengidentifikasinya karena dia memiliki atribut yang kami cari," ujar Ange Postecoglu."Dia harus berusaha keras dan saya selalu berpikir itu adalah hal yang baik. Jika semuanya positif dalam karier mereka, Anda bertanya-tanya bagaimana mereka akan menghadapi kemunduran dan dia sudah menjalani masa awal kariernya dan terus maju," ujarnya."Saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak berada dalam posisi untuk bermain melawan Leicester. Dia menyelesaikan sebagian besar pramusim," ujarnya menambahkan.Pada musim 2023-2024, Solanke tampil cukup mengesankan bersama Bournemouth dan menjadi tumpuan mereka di lini serang.Total 21 gol dalam 42 laga dari berbagai ajang ia persembahkan untuk Bournemouth, 19 di antaranya ia ceploskan di Liga Inggris.Salah satu petinggi Bournemouth, Neill Blake, tidak terkejut dengan kepindahan Solanke ke tim lain sebelum musim 2024-2025 dimulai."Setelah penampilan Dominic untuk kami, khususnya musim 2023/24 yang mengesankan, tidak mengherankan jika tim sekaliber Tottenham menunjukkan minat," ujar Neill Blake."Langkah ini berkembang dengan cepat, tetapi Dominic tetap profesional dan saya ingin berterima kasih padanya atas hal itu," ujarnya menambahkan.Solanke adalah pemainjebolan akademi Chelsea, ia meninggalkan The Blues pada 2017 untuk bergabung dengan Liverpool, sebelum hinggap ke Bournemouth pada 2019.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oNxwj0VWyJ4?si=4K2O_9ZLDfU8caym" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tottenham Hotspur datangkan Dominic Solanke, penyerang jebolan Chelsea dan Liverpool yang musim lalu membela Bournemouth.

Tottenham Hotspur Datangkan Penyerang Jebolan Chelsea dan Liverpool

SKOR.id - Tottenham Hotspur telah resmi mendatangkan penyerang baru yaitu Timo Werner pada bursa transfer Januari 2024 ini, Selasa (9/1/2024) atau Rabu dini hari WIB.Timo Werner tentu bukan sosok baru di Liga Inggris karena penyerang asal Jerman ini masih dikenal sebagai mantan pemain Chelsea yang gagal.Karena itu, wajar pula jika publik sepak bola Inggris khususnya fans Tottenham Hotspur ragu dengan pilihan klub kebanggaan mereka ini yang memilih Timo Werner.Timo Werner bergabung ke Tottenham Hotspur dengan status pinjaman dan memiliki opsi untuk diperpanjang atau dipermanenkan statusnya setelah musim ini berakhir.Tottenham Hotspur sepanjang musim ini di bawah asuhan Ange Postecoglou sempat menjadi tim yang menakutkan di awal-awal musim.Ange Postecoglou membuat Tottenham menjadi tim yang dinamis dalam menyerang walau tim ini tidak lagi diperkuat mesin gol mereka, Harry Kane.Salah satu kunci suksesnya adalah memaksimalkan Son Heung-min. Namun, Tottenham kini bisa tanpa Son Heung-min untuk waktu enam pekan jika Timnas Korea Selatan terus melangkah hingga ke final Piala Asia.Karena itu, kehadiran Timo Werner merupakan bagian dari upaya Ange Postecoglou mengatasi situasi yang sementara tersebut.Berikut ini 5 rencana Tottenham Hotspur dengan kehadiran Timo Werner, sekaligus juga tantangan bagi sang pemain:1. Menggantikan Son Heung-minBanyak alasan atau penyebab mengapa Timo Werner gagal ketika di Chelsea, satu di antaranya yang utama adalah dia tidak benar-benar mendapatkan posisi bermain yang terbaik.Namun, satu hal yang sudah pasti membuat pelatih Ange Postecoglou tidak khwatir bahwa Timo Werner dapat dengan baik bermain di posisi sayap kiri dan sebagai penyerang.Dan, dua posisi itulah yang memang dibutuhkan Tottenham Hotspur untuk mengatasi absennya Son Heung-min.Seperti Son Heung-min, Timo Werner pun memiliki kecepatan. Salah satu performa terbaik Timo Werner ketika di Chelsea terjadi di final Liga Champions 2020-2021.Ketika itu, dengan kemampuannya bermain di sisi kiri, dia berhasil membuat pertahanan Manchester City terpancing.2. Efektivitas GolHanya, memang ada perbedaan cukup besar di antara keduanya yaitu terkait efektivitas di lini depan soal gol.Pada 2020-2021 contohnya ketika kali pertama Timo Werner bergabung ke Chelsea, Timo Werner tampil dalam 35 laga Liga Inggris dengan 29 di antaranya sebagai starter.Dari jumlah tersebut, dia hanya mampu mencetak 6 gol. Jauh berbeda dengan Son Heung-min.Pada musim yang sama, Son Heung-min tampil dalma 37 laga dengan 36 di antaranya sebagai starter. Dari jumlah itu, Son mampu mencetak 17 gol.Efektivitasnya seperti diketahui bahkan terus terbilang stabil. 2021-2022 dalam 35 laga mencetak 23 gol, 2022-2023 36 laga dengan 10 gol, dan musim ini dari 20 laga sudah mencetak 12 gol.Timo Werner pada musim keduanya di Chelsea (2021-2022), tampil dalam 21 laga Liga Inggris dengan mencetak hanya 4 gol.Dirinya kemudian kembali ke RB Leipzig pada 2022-2023, tampil dalam 27 laga di kompetisi liga dengan hanya menorehkan 10 gol.Musim yang berjalan ini di RB Leipzig, dia hanya tampil dalam 8 laga dan mencetak 2 gol.Melihat situasi tersebut dari data memang terlihat bahwa Tottenham Hotspur mendatangkan pemain yang musim lalu hanya mampu mencetak dua gol di Liga Jerman pada musim ini.3. Ubah Kebiasaan OffsideKembali melihat momen ketika kariernya di Chelsea, Timo Werner kerap menjadi persoalan karena sang pemain selalu terjebak offside.Bahkan, karena situasi tersebut, sejumlah golnya pun dianulir. Timo Werner belum koneks dengan gerakan rekan setimnya dalam situasi menyerang.Pada musim pertamanya di Chelsea, ada 42 kali dirinya terjebak offside di semua ajang. Itu merupakan jumlah terbanyak saat itu dibandingkan dengan pemain lainnya di liga Inggris.Faktor inilah yang tampaknya akan atau harus diperhatian pelatih Ange Postecoglou terkait pemain barunya ini.Timo Werner tentu sudah mengalami situasi tersebut pada musim-musim pertamanya di Chelsea dan kini dia bisa memperbaikinya.4. Bimbingan dari PostecoglouKembali ke Liga Inggris boleh jadi membuat dirinya tetap diragukan. Namun, ini bisa menjadi momentum bagi Timo Werner.Keputusannya menerima tawaran Tottenham Hoptspur karena faktor Ange Postecoglou."Pelatih (Ange Postecoglou) berbicara dengan saya. Dia menjelaskan apa yang harus saya lakukan dan apa yang dia harapkan dari saya," kata Timo Werner dalam wawancara pertamanya sebagai pemain baru Tottenham Hotspur.Pembicaraan dengan Ange Postecoglou cukup membuat Timo Werner termotivasi. Bersama Ange Postecoglou, Timo Werner bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya sebagai mesin gol.Timo Werner memang pernah dikenal sebagai mesin gol ketika dirinya menorehkan 28 gol pada musim 2019-2020 ketika di RB Leipzig.Rapor tersebut cukup memperlihatkan penyerang berusia 27 tahun ini memiliki potensi untuk menjadi penyerang baru Spurs yang mengancam.5. Membentuk Trio Lini DepanKehadiran Timo Werner tentu bukan hanya untuk ketika Tottenham tanpa Son Heung-min, melainkan juga untuk rencana masa depan.Dengan kemampuan Timo Werner yang spesialisasi dari sayap kiri, Tottenham Hotspur memiliki trio lini depan yang di atas kertas semakin kuat.Jika Timo Werner akan bermain di penyerang sayap kiri, Brennan Johnson dapat ditempatkan di sayap kanan setidaknya selama tanpa Son Heung-min.Potensi lini depannya adalah Timo Werner di kiri, Richarlison sebagai penyerang tengah, dan Brennan Johnson sebagai sayap kanan.Sedangkan di fase normal setelah Son kembali, lini depan bisa dengan Sejan Kulusevski-Song Heung-min-Timo Werner.Intinya, Tottenham Hotspur tidak akan kekurangan penyerang dengan kehadiran Timo Werner.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQgO481xd_g?si=Ug0hovUWHQh2yAB1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tottenham Hotspur resmi mendatangkan Timo Werner dengan status pinjaman, berikut ini 5 hal yang dapat dimaksimalkan dari kehadiran sang pemain.

5 Rencana Tottenham Hotspur dengan Timo Werner

SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kagum dengan perkembangan pesat Tottenham Hotspur di bawah asuhan pelatih mereka, saat ini, Ange Postecoglou.Meski Pep Guardiola akan menghadapi Ange Postecoglou untuk pertama kalinya dalam laga kompetitif, namun pelatih asal Spanyol ini sudah pernah menjajal melihat bagaimana tim asuhan Ange Postecoglou bermain.Momen tersebut terjadi dalam laga uji coba pada 2019 silam. Ketika itu, Manchester City menghadapi Yokohama Marinos asuhan Ange Postecoglou dalam laga pramusim."Saya sudah melihat beberapa pertandingan (tim asuhan Ange Postecoglou) dan saya katakan, 'wow, ada sejumlah hal yang membuat saya sangat suka," kata Pep Guardiola, mencoba mengenang kembali momen tersebut," dalam konferensi pers jelang duel lawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023-2024 ini.Manchester City memang akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris 2023-2024, Minggu (3/12/2023). Pertandingan nanti merupakan pertemuan pertama Pep Guardiola menghadapi Ange Postecoglou di Liga Inggris.Ini menjadi laga big match akhir pekan ini di Liga Inggris 2023-2024 karena Tottenham Hotspur saat ini ada di papan atas klasemen sementara Liga Inggris.Keduanya hanya dipisahkan tiga poin jelang duel yang akan digelar di kandang Manchester City, Stadion Etihad. Manchester City di peringkat kedua dengan 29 poin sedangkan Tottenham Hotspur di posisi kelima dengan 26 poin.Laga ini menarik karena Tottenham Hotspur telah mencatat rapor yang mengesankan di awal-awal musim sejak kehadiran pelatih kelahiran Yunani yang memiliki kewarganegaraan Australia tersebut.Ange Postecoglou membawa Tottenham Hotspur mencatat 10 laga awal beruntun tidak terkalahkan di awal Liga Inggris 2023-2024 ini dengan 8 pertandingan di antaranya menang.Namun, Tottenham Hotspur belakangan dalam grafik menurun di mana mereka justru mengalami tiga kakalahan beruntun di tiga laga terakhir di Liga Inggris.Son Heung-min dan kawan-kawan takluk 1-4 dari Chelsea, dipukul Wolverhampton Wanderers 1-2, dan kalah pula 1-2 dari Aston Villa.Namun, meski dalam performa menurun, Pep Guardiola meyakini bahwa laga nanti justru akan memberikan motivasi besar bagi pasukan Ange Postecoglou untuk meraih kemenangan."Ange Postecoglou membuat sepak bola berada di tempat yang sangat baik. Hanya dalam beberapa bulan, Anda sudah bisa melihat bagaimana tim asuhannya tampil begitu mengesankan," kata Pep Guardiola lagi, memberikan pujian.Pep Guardiola menambahkan bahwa hanya dalam waktu yang relatif singkat, Tottenham Hotspur asuhan Ange Postecoglou telah membuat banyak orang sangat terkesan."Anda lihat bagiamana mereka menciptakan begitu banyak peluang, bagaimana mereka begitu agresif di semua sektor," kata Pep Guardiola."Saya kira, semua fans Tottenham Hotspur dan orang-orang di Inggris akan mengakui bahwa dia (Ange Postecoglou) telah memberikan efek yang sangat cepat dan sangat bagus," katanya lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/afICr7ylvVU?si=fJT7gphVTbz34uEp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pep Guardiola akan membawa Manchester City menghadapi Tottenham Hotspur, tim yang di awal musim menanjak performanya karena kehadiran pelatih Ange Postecoglou.

Manchester City vs Tottenham Hotspur: Pep Guardiola Kagum Kinerja Ange Postecoglou

SKOR.id - Tottenham Hotspur menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di ajang Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024, kedatangan pelatih baru, Ange Postecoglou, membawa perubahan yang signifikan.Tottenham Hotspur masih bertengger di papan atas klasemen Liga Inggris, tepatnya di posisi kedua dengan koleksi 26 poin hasil dari 10 pertandingan, satu poin di belakang Manchester City yang sudah tampil 11 kali.Kehilangan Harry Kane yang hengkang ke Bayern Munchen, membuat Tottenham Hotspur semakin diragukan akan berbicara banyak musim ini, apalagi Ange Postecoglou belum teruji di liga top Eropa.Harry Kane adalah sosok yang menjadi tumpuan Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou pun akhirnya memilih Son Heung-min untuk mengisi posisi penyerang tengah, setelah pada tiga pertandingan awal tampil sebagai sayap kiri.Percobaan pelatih asal Australia itu berhasil, pada laga melawan Burnley di pekan keempat Liga Inggris, Son Heung-min menceploskan hat-trick, ketika Tottenham Hotspur menang 5-2.Seusai laga tersebut, pemain asal Korea Selatan itu hanya gagal menjebol gawang Sheffield United dan Luton Town, ketika melawan Arsenal (2 gol), Liverpool (1), Fulham (1), dan Crystal Palace (1), ia selalu menciptakan gol.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/James_Maddison_e290a54ff7.jpeg" alt="Pemain Tottenham Hotspur, James Maddison. (M. Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Pemain Tottenham Hotspur, James Maddison. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Mayoritas dalam kariernya, Son Heung-min tampil di sisi kiri, kepergian Harry Kane membuat dirinya bergeser dari posisi tersebut ke tengah, yang ternyata tugas tersebut ia lakukan dengan baik.Kehadiran James Maddison ternyata juga memberikan dampak positif bagi Son Heung-min, eks pemain Leicester City itu setia melayaninya dengan kiriman umpan-umpan matang.James Maddison tercatat menjadi gelandang Tottenham dengan kiriman umpan langsung terbanyak (tidak termasuk umpan silang) kepada Son Heung-min, yakni 43 kali, diikuti Yves Bissouma (35) dan Destiny Udogie (33).Hal yang mendukung koneksi apik antara Son dengan James Maddison adalah kemampuan peraih medali emas Asian Games 2019 itu dalam mencari celah di antara dua pemain bertahan lawan.James Maddison pun dengan mudah mengirimkan umpan kepada Son yang kini meredam pergerakan melebarnya, untuk tampil menekan sebagai penyerang tengah.Umpan progresif James Maddison juga mengawali aksi Richarlison di sisi kiri, yang akhirnya mengirim umpan kepada Son, setelah melewati kawalan Joel Matip dan Virgil van Dijk.Son juga mengalami peningkatan dalam penyelesaian, tingkat konversinya (tak termasuk blok), naik dari sebelumnya 23,20 persen menjadi 40 persen pada musim 2023-2024.Begitu juga konversi peluang besarnya, dari 48,10 di musim lalu, menjadi 85,71 persen musim ini. Hal ini menunjukkan Son tampil cukup baik di posisi barunya bersama Tottenham Hotspur.Sebenarnya Son bukan kali ini saja bermain sebagai striker, menurut data dari Premier League, ia tampil 59 kali sebagai striker dengan rata-rata gol 0,56 gol setiap sembilan menit, gol + assist 0,75 persen, ditambah 1,52 kreasi peluang, serta 1,58 shot on target.Di posisi non striker, ia tampil 219 kali dengan rata-rata 90 menit menciptakan 0,49 gol, lalu 0,74 gol + assist, shot on target sebanyak 1,21 kali, serta 1,90 peluang.Pemilihan Son Heung-min sebagai striker oleh Ange Postecoglou, didukung koneksinya dengan James Maddison, dinilai sebagai keputusan paling cerdas musim ini. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MZd3ZeYfY5c?si=K4OjBNN-H2zcwl6G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

James Maddison dan Son Heung-min membentuk koneksi berbahaya yang mengangkat performa Tottenham Hotspur di bawah Ange Postecoglou.

Koneksi James Maddison dan Son Heung-min di Tottenham Hotspur

SKOR.id - Bukan Pep Guardiola, bukan Jose Mourinho, bukan pula Jurgen Klopp melainkan Ange Postecoglou pelatih debutan dengan hasil terbaik dalam sejarah Liga Inggris.Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Fulham, Senin (23/10/2023) atau Selasa dini hari WIB melalui gol yang diciptakan Son Heung-min dan James Maddison.Kemenangan tersebut membuat klub asal London ini meraih 23 poin dari kemungkinan 27 poin yang dapat mereka raih dari 9 pertandingan Liga Ingggris 2023-2024 ini.Perolehan 23 poin tersebut faktanya merupakan yang terbaik dari seorang pelatih yang berdebut di kompetisi Liga Inggris.Pelatih asal Yunani yang berusia 58 tahun ini melampaui jumlah poin terbaik para pelatih debutan sebelumnya yaitu Mike Walker bersama Norwich City dan Guus Hiddink dengan Chelsea.Mike Walker dan Guus Hiddink tercatat sebagai pelatih yang mampu meraih poin terbaik ketika keduanya masing-masing meraih 22 poin di musim pertamanya di Liga Inggris pada 9 petandingan pertama.Mike Walker meraih catatan 22 poin tersebut pada musim 1992-1993 sedangkan Guusk Hiddink meraihnya pada musim 2008-2009 bersama The Blues.Namun, kini, rekor keduanya telah dipatahkan Ange Postecoglou yang berhasil meraih 23 poin di sembilan pertandingan awal Liga Inggris.Ange Postecoglou memang untuk sementara ini berhasil mengubah penilaian atau kekhawatiran terkait kepergian Harry Kane yang meninggalkan Tottenham Hotspur (bergabung ke Bayern Munchen di musim panas ini).Namun, Ange Postecoglou justru bukan hanya menepis penilaian tersebut melainkan juga membuat sejumlah perubahan positif yang tidak terduga.Mantan pelatih Celtic, Yokohama Marinos, Timnas Australia, Melbourne Victory, dan Brisbane Roar, membawa Tottenham Hotspur kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024.Son Heung-min dan kawan-kawan dua poin lebih banyak dibandingkand engan Manchester City dan Arsenal, tiga poin lebih banyak dibandingkan dengan Liverpool, dan unggul empat poin atas Aston Villa asuhan Unai Emery.Ange Postecoglou membuat Tottenham Hotspur kini memiliki duo dinamis yang produktif dengan sebutan Maddi-Son yang merupakan sebutan untuk kombinasi James Maddison dan Son Heung-min.Tottenham Hotspur tidak hanya memimpin dari sisi posisi di klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024 tapi juga klub yang memiliki statistik lebih baik dalam sejumlah aspek.Menurut Squawka, setelah kemenangan atas Fulham tersebut, Tottenham Hotspur adalah tim yang paling banyak melepaskan tembakan sepanjang Liga Inggris 2023-2024 ini, total 168 tembakan.Mereka juga tim yang paling banyak melakukan sentuhan terhadap bola di area lawan, mencapai 375 sentuhan."Saya sedikit kecewa dengan perfoma kami di babak kedua. Saya sudah berada di sepak bola cukup lama dan tahu bahwa ada yang tidak berjalan dengan baik. Jika kami terlalu santai, kami bisa jatuh lebih cepat," kata Ange Postecoglou terkait kemenangan atas Fulham.Ange Postecoglou memang tidak mau pasukannya terlena dan cepat puas dengan hasil ini karena kompetisi Liga Inggris masih sangat panjang.Dia tentu berharap bisa mengakhiri musim ini dengan meraih hasil maksimal, seperti tampil sebagai juara Liga Inggris pada 2023-2024 ini.Untuk sementara, Ange Postecoglou telah membawa Tottenham Hotspur mencatat start terbaik di Liga Inggris sejak musim 1960-1961, musim di mana tim ini meraih gelar Liga Inggris dan juga Piala FA.Dengan pencapaian sepanjang musim ini pula, Ange Postecoglou pun terpilih sebagai "Pelatih Terbaik Bulan Ini" untuk Agustus dan September lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KW39pkRoMNs?si=0Ckd42IZj7YfHbkM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ange Postecoglou melampaui catatan poin pelatih debutan sebelumnya yaitu Mike Walker bersama Norwich City dan Guus Hiddink dengan Chelsea.

Latest Articles - Ange Postecoglou